Penyiapan Sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan sesuai standar industri menjadi fokus utama dalam Presiden (Perpres) Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi. Tujuan dari Perpres ini adalah untuk menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten, produktif, dan berdaya saing untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Hal ini semakin relevan dengan pendekatan
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjalani witness dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Jumat (21/7). Ada lima belas skema baru yang diajukan oleh LSP UMY. Sebelumnya LSP UMY telah memiliki tujuh skema sertifikasi yang telah terlisensi BNSP. Witness merupakan rangkaian akhir untuk mendapatkan lisensi dari BNSP dengan penyaksian uji kompetensi pada skema-skema
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mendapat kunjungan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dalam program surveillance. Program ini merupakan salah satu bentuk pengawasan dan monitoring BNSP untuk memotret kinerja dan kualitas LSP, kegiatan ini berlangsung di kantor LSP UMY (3/11). Kegiatan surveillance sangat bermanfaat untuk perkembangan LSP, karena kegiatan ini banyak menitikberatkan